Rabu, 11 Mei 2011

tentang afrika

AFRIKA
Diposting oleh sata pada May 30, '09 4:00 AM untuk semuanya

Afrika adalah benua yang sangat besar, banyak sekali ragam flora dan fauna. Tidak hanya itu kekayaan alamnya sangat melimpah. Inilah anugrah Tuhan terhadab hambaNYa bentangan alam yang sangat kaya. Hutan yang sangat sangat sulit sekali untuk ditembus ujungnya. Matahri sulit menembus lebatnya hutan manyak sekali tanaman atau tumbuhan yang tumbuh di hutan dan mungkin ada banyak yang belum diberi nama. Binatangnya juga beragam mulai dari serangga, jenis kadang, primata, karnivora dan omnivora juga ada di sini. Salah satu serangga yang hidub diantaranya belalang, kupu-kupu yang cantik. Sulit sekali diungkapkan dalam kata-kata atau tulisan ini.

Saya melihat primata jenis kera, mereka melompat dari cabang ranting ke dahan atau cabang ranting lain dan mereka di atas kami. Saya lihat mereka melompat dari ranting ke ranting lain di atas jurang yang curam. Ciri-ciri kera tersebut bulu tebal ada bagian bulu yang berwarna putih pada bagian samping punggung dan juga ujung ekor, bagian kepala juga ada sehingga membentuk binatang yang cantik. Kera ini suka memakan dahan dan buah-buahan, jenis ini jenis binatang tidak menggrombol tetapi mereka cukup dekat antara satu dengan yang lain.

Orang dan mayarakat di kongo ini sangat baik hidupnya sangat sederhana polos dan hidup apa adanya dengan menggantungkan pada alam. Masyarakatnya bertani, berternak, berburu dan menangkap ikan di sungai. Dengan goresan pemandangan alam yang sangat elok tersebut menjadikan karakteristik orang ini kecenderungan baik, sopan dan memelihara alam dengan tidak mengeksplorasi berlebihan seperti orang moderen. Dengan kesederhanaan tersebut orang afrika ini mengelola alam dengan secukupnya tanpa merusak keseimbangan alam.

Sungai yang mengalir membelah dataran membentang hijau dan pegunungan sejuk sangat jernih. Suasana yang dingim terasa di surga dunia. Inilah alam yang menemukan kecantikan yang sempurna tiada taranya. Manusia berada di ladang menggarap tanamannya ada yang sedang mencangkul, menanam dan menebarkan benih. Kelihatannya semua berjalan secara asri, kesadaran, keiklasan, rasa sukur, tidak menghujat, tidak resah yang ada kedamaian karena mereka diberi alam yang kaya tersebut untuk mereka kelola dengan apa yang mereka mampu tanpa mengeksploitasian yang berlebihan terhadap alam.

Inilah masyarakat yang menghargai alam, mengetahui bahasa alam, seolah-olah alam berbicara pada mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar